Liping,
gadis kecil disuruh ibunya ke toko 7 Evelen dekat rumahnya untuk
membeli sesuatu, dengan pesanan untuk segera kembali ke rumah setelah
membeli barang yang dimaksud. Namun sejam...dua jam kini telah berlalu.
Liping belum juga kembali dan hal ini membuat ibunya penasaran dan
cemas.
"Ke mana saja engkau pergi ?" Tanya ibunya dengan teriakan keras ketika Liping akhirnya muncul di depan pintu.
"Mami...maafkan Liping. Aku tahu kalau aku terlambat pulang." Kata
Liping penuh penyesalan. "Tapi...tadi boneka Lingling, teman Liping,
rusak. Aku harus membantunya memperbaiki boneka itu." Lanjut Liping
menjelaskan.
"Engkau membantu Lingling memperbaiki bonekanya ? Bagaimana caranya
engkau memperbaikinya ?" Lanjut ibunya dengan penuh rasa heran.
"Jujur bu...,saya tak mampu perbaiki bonekanya...saya hanya duduk di samping Lingling dan menangis bersamanya." Lanjut Liping.
Tertawalah bersama mereka yang tertawa dan menangislah bersama mereka yang menangis.
Sahabat adalah ia yang senantiasa berada di sampingku, bahkan juga di saat ketika dunia seakan mati.